WHITNEY HOUSTON PERNAH TERLILIT HUTANG DAN DEPRESI, SETELAH WAFAT, KAYA KARENA INI
Bakat
Whitney Houston yang tak tertandingi hilang lebih dari satu dekade yang lalu,
setelah kematiannya terkait narkoba pada usia 48 tahun. Whitney Houston
ditemukan tewas di bak mandi hotel di Los Angeles pada tahun 2012.
Namun, telah
terungkap bahwa ahli warisnya telah menandatangani serangkaian kesepakatan
komersial besar yang akan menghasilkan banyak uang lagi - untuk keluarganya.
Ahli waris
Whitney Houston telah jatuh ke tangan Ibunya Cissy dan dua saudara laki-laki
nya Michael dan Gary setelah putri tunggalnya dari mantan suaminya Bobby Brown,
Bobbi Kristina Brown juga meninggal setelah ditemukan tak bergerak di dalam bak
mandi, persis seperti bagaimana ibunya meninggal dunia.
Putri
penyanyi ternama Whitney Houton, Bobbi Kristina Brown, akhirnya menghembuskan
napas terakhirnya setelah mengalami koma sejak akhir Januari 2015. Ironisnya
sebelum wafat, ia ditemukan tak bergerak di dalam bak mandi pada 31 Januari
persis seperti apa yang terjadi saat ibunya ditemukan tewas.
‘Perwakilan
keluarga Kristen Foster mengatakan Bobbi meninggal pada hari minggu dengan
dikelilingi oleh keluarganya.’
"Bobbi
Kristina Brown meninggal 26 Juli 2015, dikelilingi oleh keluarganya. Dia
akhirnya damai dalam pelukan Tuhan. Kami ingin berterima kasih kepada semua
untuk cinta dan dukungan selama beberapa bulan terakhir," kata Foster.
Brown
ditemukan tidak responsif dalam bak mandi pada 31 Januari, kemudian berada
dalam kondisi medis koma. Dia tidak pernah sadar kembali.
Bobbi
Kristina sempat dipindahkan ke sebuah rumah sakit di kota Duluth, Georgia,
sebulan lalu setelah kondisinya memburuk.
Brown
adalah satu-satunya putri Houston dan penyanyi R & B Bobby Brown.
Aliran
penghasilan besar tersebut akan dimulai dengan sebuah film, I Wanna Dance With
Somebody, dirilis di Inggris oleh Sony pada Boxing Day ( hari ke dua natal )
dan dibintangi oleh aktris Inggris Naomi Ackie.
Kemudian
akan diikuti oleh pertunjukan Broadway tentang kehidupan Houston, album gospel
dari lagu-lagu yang belum pernah dirilis, pertunjukan spektakuler Vegas - dan
kembalinya 'tur hologram' yang banyak dicemooh.
Selain itu,
kesepakatan lain juga telah ditandatangani dengan MAC untuk serangkaian produk
kosmetik Whitney Houston (dengan produk berlabel 'Nippy', sesuai dengan nama
panggilan masa kecil sang bintang).
Parfum
Whitney telah dirilis, begitu juga berbagai merchandise yang mencakup segala
sesuatu mulai dari T-shirt hingga gantungan kunci. Tapi ada juga rencana untuk
memposisikan Whitney Houston lagi di tangga lagu, digagas oleh label rekaman
sekaligus agency management artis Primary Wave, yang mengakuisisi lisensi semua
karya Whitney Houston tiga tahun lalu.
Setelah sukses
merilis cover version Stevie Wonder's Higher Ground tahun lalu, sekarang
Primary Wave berniat untuk merilis ulang lebih banyak rekamannya yang kurang
familiar.
Ironisnya, Di
tahun-tahun terakhir karir Whitney Houston,keuangan menjadi masalah terbesarnya
, sekarang, dana akan mengalir lebih banyak dibanding Whitney masih hidup.
Salah satu
penerima manfaat adalah saudara laki-lakinya Michael, yang mengakui setelah
kematian Whitney Houston bahwa dialah yang memperkenalkan Whitney pada narkoba.
Saudara laki-lakinya yang lain, Gary, juga mendapat manfaat dari harta warisan
tersebut, sedangkan istrinya Pat Houston adalah pelaksana yang bertanggung
jawab untuk menyelesaikan kesepakatan.
Ibu kandung
Whitney, Cissy, yang memiliki hubungan rumit dengannya, adalah penerima manfaat
lainnya.
Whitney
Houston
tenggelam di bak mandi hotel pada malam Penghargaan Grammy 2012, setelah pesta
kokain. Nick Broomfield, yang menyutradarai film Whitney: Can I Be Me pada tahun 2017 adalah salah satu orang yang mendukung
perjuangan karir Whitney, mengatakan kepada salah satu wartawan Daily mail,
ALISON BOSHOFF bahwa dia tidak terkejut dengan semua rencana komersialitas
mendiang Whitney Houston oleh keluarganya.
'Sudah
diketahui umum bahwa ada masalah dalam hubungannya dengan saudara laki-laki dan
ibunya. Clive Davis produser rekaman yang melejitkan Whitney Houston melakukan
pekerjaan yang brilian dalam menjual dan mengemas karya Whitney, akantetapi Whitney
dibesarkan di Newark merupakan kota yang terkenal dengan tingkat kejahatan dan
masalah narkoba yang cukup tinggi, terbukti Kedua saudara laki-lakinya sangat
kecanduan narkoba dan begitulah masalah yang dihadapi Clive selama ini untuk
mempertahankan karir Whitney Houston.'
Nick
menambahkan: 'Pada saat kematiannya, Whitney mewarisi sekompok besar orang,
dimulai dengan keluarganya, yang sekarang menguasai warisan Whitney Houston.
Dia adalah seorang wanita yang sangat murah hati, yang memiliki hati yang
besar.'
Dalam
sebuah wawancara, Iparnya Whitney Houston, Pat Houston mengatakan: 'Warisannya
adalah musik, dan ini tentang melestarikan warisannya. Kami hanya akan
melakukan proyek yang membuatnya bersinar dan dia pasti menginginkan ini.'
Kesepakatan
yang dibuat tahun 2019 dengan Primary Wave membuat perusahaan tersebut
mengakuisisi 50 persen karya Whitney, yang bernilai $14 juta. Film Whitney saja
bisa menghasilkan tiga kali lipat dari jumlah itu.
Adam
Lowenberg dari Primary Wave mengatakan dia ingin "satu atau beberapa lagu
dari katalog Whitney masuk 10 besar atau 20 besar tangga lagu". Dia
menambahkan: "Tujuan kami, sebagai pengurus karya karya Whitney Houston,
bukan hanya untuk meningkatkan penjualan tetapi untuk melanjutkan projek projek
lain setelah filmnya tayang."
Keluarga
menolak mengomentari perkembangan terbaru. Mereka merilis film dokumenter
mereka sendiri setahun setelah Nick Broomfield memanggil Whitney.
Tur
hologram, An Evening With Whitney Houston, berakhir di Vegas pada bulan Juni,
meskipun dijadwalkan berjalan hingga 2023. Kritikus menyebutnya sebagai
'perampokan uang yang tidak tahu malu' dan mengeluh bahwa hologram tidak
terlihat seperti penyanyi.
Sementara
kabar terbaru bahwa Film terbaru Whitney, I Wanna Dance With Somebody’ bakal
tayang di bioskop pada 21 Desember 2022.
Cerita
dimulai ketika Whitney Houston memulai karir sebagai penyanyi pengiring. Suatu
ketika Whitney Houston mendapatkan kesempatan untuk bernyanyi solo.
Ia
dipercaya bernyanyi karena penyanyi utama sedang sakit tenggorakan sehingga
suaranya tak maksimal. Whitney Houston pun terkejut ketika mendapatkan tawaran
tersebut. Namun ia tak menolak dan berusaha menampilkan dengan maksimal.
Ia pun
bernyanyi dengan suara emasnya. Ia tak memperdulikan orang-orang yang mendengarnya
bernyanyi.
Kala itu
ia hanya menikmati lagu yang dinyanyikannya. Suara Whitney Houston ternyata
membuat penonton terkejut dan menikmati. Mereka terpukau dengan penampilan
Whitney Houston sehingga seorang produser berkeingin untuk merekrutnya.
Mengetahui
itu, Whitney Houston terkejut dan mengiyakan ajakan pria tersebut.Lantas
seperti apa perjuangan Whitney Houston meniti karir sebagai penyanyi terkenal?Temukan
jawabannya di film I Wanna Dance with you! yang tayang di bioskop nanti.
Film ini
didedikasikan untuk mengenang Whitney Houston yang sudah meninggal dunia. Ia
wafat pada 11 Februari 2022 di Beverly Hills, California. Puncak karir Whitney
Houstan terjadi pada tahun 1980 hingga 1990. Selain sebagai penyanyi, dia juga
pernah membintangi film sukses berjudul Bodyguard bersama Kevin Cotsner.
Adapun
daftar pemeran film I Wanna Dance with Somebody sebagai berikut :
Naomi
Ackie berperan sebagai Whitney Houston
Stanley
Tucci berperan sebagai Clive Davis
Tamara
Tunie berperan sebagai Cissy Houston
Clarke
Peters berperan sebagai John Houston
Ashton
Sanders berperan sebagai Bobby Brown
Nafessa
Williams berperan sebagai Robyn Crawford
Heidi
Garza berperan sebagai Defiant Woman
Daniel
Washington berperan sebagai Gary Houston
Bria
Danielle Singleton berperan sebagai Bobbi Kristina
Kris Sid
Berry berperan sebagai Pat Houston
Komentar
Posting Komentar